Lewati ke konten utama
  1. Artikel/

Bab 1 Konsep Dasar

861 kata·5 menit· 0 · 0 ·
Sistem informasi
Alfarizi Dwi Prasetyo
Penulis
Alfarizi Dwi Prasetyo
Halo 👋, saya Al Farizi Dwi Prasetyo, seorang mahasiswa di UMC yang sangat menyukai the Art of Coding, Musik dan tentu saja Kopi ✨☕️👨‍💻
Daftar isi
Sistem Informasi - Artikel ini adalah salah satu series nya
Part 1: This Article

Konsep Dasar Sistem #

A. Definisi Sistem

Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari kegiatan, komponen, unsur, elemen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi dan saling berhubungan satu sama lain melakukan kerjasama dengan cara-cara tertentu secara harmonis sehingga membentuk kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

B. Karakteristik Sistem

  1. Komponen Sistem

Suatu sistem tendiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang berarti saling bekerja sama membetuk satu kesatuan.

  1. Batas Sistem

Batas sistem menpakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan lainnya.

  1. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan merugikan.

  1. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan susbsistem yang lain.

  1. Masukan Sistem

Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat dioperasikan Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

  1. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan

  1. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran

C. Klasifikasi Sistem

Sistem Abstrak dan Sistem Fisik:

  • Sistem Abstrak: Sistem ini lebih bersifat konseptual dan tidak memiliki komponen fisik yang nyata. Contohnya adalah model matematika yang digunakan untuk memahami dan memprediksi perilaku suatu sistem.

  • Sistem Fisik: Sistem ini melibatkan objek fisik yang dapat dilihat dan diukur. Contohnya adalah mesin fisik, perangkat elektronik, atau organisme hidup.

Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia:

  • Sistem Alamiah: Sistem ini ada dalam alam dan tidak diciptakan oleh manusia. Contohnya adalah ekosistem alam, siklus cuaca, atau sistem biologis seperti sistem kekebalan tubuh manusia.

  • Sistem Buatan Manusia: Sistem ini diciptakan, dirancang, atau dikembangkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan tertentu. Contohnya adalah sistem komputer, jaringan listrik, atau sistem transportasi kota.

Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik:

  • Sistem Deterministik: Sistem di mana hasilnya dapat diprediksi dengan pasti berdasarkan masukan yang diberikan. Hasilnya tidak acak dan dapat ditentukan secara eksak.

  • Sistem Probabilistik: Sistem di mana hasilnya memiliki unsur keacakan atau ketidakpastian. Hasilnya tidak dapat diprediksi dengan pasti, tetapi dapat dinyatakan dalam probabilitas atau kemungkinan.

Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka:

  • Sistem Tertutup: Sistem yang tidak berinteraksi dengan lingkungan eksternal dan tidak menerima masukan dari luar. Contohnya adalah kotak isolasi termal yang tidak membiarkan panas keluar atau masuk.

  • Sistem Terbuka: Sistem yang berinteraksi dengan lingkungan eksternal, menerima masukan, dan menghasilkan keluaran. Contohnya adalah manusia yang menerima makanan dari lingkungan dan menghasilkan energi dan limbah

Konsep Dasar Informasi #

Informasi adalah inti dari peradaban manusia. Dalam era digital saat ini, pemahaman akan konsep dasar informasi sangatlah penting. Mari kita telusuri beberapa konsep dasar terkait informasi.

A. Sifat-sifat Informasi

  1. Keteraturan (Regularity): Informasi harus tersusun secara teratur untuk memperoleh makna yang jelas.
  2. Ketepatan (Accuracy): Informasi harus akurat dan tepat agar dapat diandalkan.
  3. Kerelevanan (Relevance): Informasi harus relevan dengan konteks atau tujuan tertentu.
  4. Ketepercayaan (Reliability): Informasi harus dapat dipercaya dan memiliki keaslian yang dapat dipertanggungjawabkan.
  5. Kepadatan (Density): Informasi harus disajikan secara padat dan ringkas tanpa mengurangi kejelasannya.

B. Sumber Informasi

Sumber informasi dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk:

  • Sumber Primer: Dokumen asli, data, atau hasil penelitian.
  • Sumber Sekunder: Buku, artikel, atau referensi yang menginterpretasikan sumber primer.
  • Sumber Tersier: Sinopsis atau ringkasan yang berdasarkan sumber sekunder.

C. Proses Komunikasi Informasi

Proses komunikasi informasi melibatkan pengiriman, penerimaan, dan pemahaman informasi oleh pihak yang terlibat. Proses ini terdiri dari beberapa elemen penting:

  • Pengirim (Sender): Pihak yang mengirim informasi.
  • Pesan (Message): Informasi yang dikirimkan.
  • Saluran (Channel): Media atau sarana untuk mentransmisikan pesan.
  • Penerima (Receiver): Pihak yang menerima pesan.
  • Umpan Balik (Feedback): Respon atau tanggapan dari penerima yang dikirimkan kembali kepada pengirim.

D. Penggunaan Teknologi Informasi

Teknologi informasi telah merevolusi cara kita mengakses, menyimpan, dan memproses informasi. Beberapa teknologi yang memainkan peran penting dalam hal ini antara lain:

  • Internet: Memungkinkan akses ke informasi global secara instan.
  • Komputasi Awan (Cloud Computing): Memfasilitasi penyimpanan dan akses data secara online.
  • Big Data: Pengolahan dan analisis data dalam skala besar untuk mendapatkan wawasan yang berharga.
  • Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence): Memungkinkan sistem untuk mempelajari pola-pola dari data untuk mengambil keputusan atau membuat prediksi.

E. Peranan Sistem Informasi Bagi manajemen

Berikut adalah beberapa peran utama Sistem Informasi bagi manajemen:

  1. Pengumpulan dan Penyimpanan Data: Sistem Informasi mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data dari berbagai sumber dalam satu tempat yang terpusat. Hal ini memungkinkan manajemen untuk memiliki akses cepat dan mudah ke informasi yang relevan.

  2. Pengolahan Data: Sistem Informasi memproses data menjadi informasi yang bermakna. Ini melibatkan analisis, perhitungan, penggabungan data, dan penyajian data dalam format yang lebih mudah dimengerti.

  3. Pemberian Laporan: Sistem Informasi dapat menghasilkan laporan dan informasi yang relevan bagi manajemen. Ini dapat berupa laporan keuangan, laporan kinerja, atau laporan berdasarkan berbagai parameter yang dibutuhkan oleh manajemen untuk pemantauan dan evaluasi.

  4. Dukungan dalam Pengambilan Keputusan: Sistem Informasi menyediakan informasi yang diperlukan bagi manajemen untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi. Ini membantu manajemen dalam perencanaan strategis, pengembangan produk, alokasi sumber daya, dan banyak lagi.

  5. Pemantauan dan Pengendalian Kinerja: Sistem Informasi dapat digunakan untuk memantau kinerja organisasi, departemen, atau individu. Manajemen dapat melihat data real-time dan historis untuk mengevaluasi pencapaian tujuan dan target.

Sistem Informasi - Artikel ini adalah salah satu series nya
Part 1: This Article