Lewati ke konten utama
  1. Artikel/

Bab 3 Kebijakan & Perencanaan Sistem

565 kata·3 menit· 0 · 0 ·
Sistem informasi
Alfarizi Dwi Prasetyo
Penulis
Alfarizi Dwi Prasetyo
Halo 👋, saya Al Farizi Dwi Prasetyo, seorang mahasiswa di UMC yang sangat menyukai the Art of Coding, Musik dan tentu saja Kopi ✨☕️👨‍💻
Daftar isi
Sistem Informasi - Artikel ini adalah salah satu series nya
Part 3: This Article

Maksud dari Kebijakan Sistem #

Kebijakan sistem mengacu pada seperangkat aturan, prinsip, dan pedoman yang ditetapkan oleh suatu organisasi untuk mengarahkan dan mengatur penggunaan sistem informasi serta teknologi informasi. Tujuan utama dari kebijakan sistem adalah untuk memastikan bahwa penggunaan teknologi informasi dalam suatu organisasi sesuai dengan kebutuhan bisnis, mematuhi regulasi yang berlaku, dan menjaga keamanan serta kerahasiaan data. Kebijakan sistem mencakup aspek penting seperti akses data, penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak, manajemen risiko, keamanan informasi, pemulihan bencana, serta kepatuhan terhadap peraturan hukum dan etika dalam penggunaan teknologi.

Tahapan di dalam Perencanaan Sistem #

Tahapan dalam perencanaan sistem merupakan proses yang melibatkan langkah-langkah penting untuk merencanakan implementasi sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Tahapan tersebut mencakup:

  • Identifikasi Kebutuhan: Menganalisis dan mendokumentasikan kebutuhan organisasi serta memahami tujuan dari implementasi sistem yang baru atau yang diperbarui.

  • Analisis Kelayakan: Mengevaluasi kelayakan proyek berdasarkan aspek teknis, ekonomi, operasional, dan jadwal proyek.

  • Perancangan Sistem: Membuat desain sistem yang akan diimplementasikan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan.

  • Implementasi: Proses pembuatan sistem yang telah dirancang menjadi nyata. Uji Coba dan Evaluasi: Melakukan pengujian sistem dan mengevaluasi kinerjanya sebelum diperkenalkan secara luas ke dalam organisasi.

Proyek-Proyek Sistem di dalam suatu Organisasi #

Proyek-proyek sistem dalam suatu organisasi mengacu pada inisiatif untuk memperkenalkan, mengembangkan, atau meningkatkan sistem informasi yang ada. Proyek-proyek ini dapat bervariasi dari implementasi perangkat lunak baru hingga peningkatan infrastruktur teknologi informasi yang lebih besar. Tujuan dari proyek-proyek ini adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional, memenuhi kebutuhan bisnis yang berkembang, meningkatkan layanan kepada pelanggan, atau bahkan mengintegrasikan sistem-sistem yang ada menjadi lebih efisien.SS `

Studi Kelayakan di dalam suatu Proyek Sistem #

Studi kelayakan dalam suatu proyek sistem melibatkan evaluasi mendalam terhadap aspek-aspek yang relevan untuk menilai keberhasilan dan kecukupan proyek tersebut sebelum dimulai. Studi kelayakan ini meliputi:

  • Kelayakan Teknis: Menilai apakah teknologi yang diperlukan untuk proyek tersedia dan dapat diterapkan.

  • Kelayakan Ekonomi: Mengevaluasi apakah proyek secara finansial layak dan dapat memberikan nilai tambah yang cukup.

  • Kelayakan Operasional: Memeriksa apakah proyek dapat diimplementasikan dan dioperasikan secara efektif tanpa mengganggu operasi yang ada.

  • Kelayakan Jadwal: Menilai apakah proyek dapat diselesaikan dalam batas waktu yang ditetapkan.

Studi kelayakan membantu manajemen dalam membuat keputusan yang lebih terinformasi sebelum mengalokasikan sumber daya untuk proyek sistem. Hal ini membantu meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang keberhasilan proyek.

Manfaat dari Implementasi Kebijakan Sistem #

Implementasi kebijakan sistem membawa berbagai manfaat bagi organisasi:

  • Keamanan Data yang Meningkat: Kebijakan yang kuat dapat membantu dalam menjaga keamanan data dan mengurangi risiko kebocoran atau penyalahgunaan informasi penting.

  • Efisiensi Operasional: Dengan pedoman yang jelas, organisasi dapat meningkatkan proses operasionalnya, mengurangi waktu yang terbuang, dan meningkatkan produktivitas.

  • Kepatuhan Terhadap Regulasi: Kebijakan sistem membantu organisasi untuk mematuhi regulasi dan standar yang berlaku dalam industri atau lingkungan kerjanya.

  • Peningkatan Kualitas Layanan: Dengan sistem yang terorganisir dan diatur dengan baik, organisasi dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan atau pengguna akhir.

Peran Utama dalam Proyek Sistem #

Dalam suatu proyek sistem, terdapat peran-peran kunci yang bertanggung jawab dalam setiap tahapan:

  • Manajer Proyek: Bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan proyek secara keseluruhan.

  • Analisis Sistem: Bertugas untuk memahami kebutuhan pengguna, menganalisis persyaratan sistem, dan merancang solusi yang sesuai.

  • Pengembang: Menerjemahkan desain sistem menjadi kode yang dapat dijalankan dan mengembangkan aplikasi atau sistem yang dibutuhkan.

  • Ahli Keamanan: Memastikan bahwa sistem terlindungi dari ancaman keamanan dan kegiatan peretasan dengan menerapkan strategi keamanan yang sesuai.

  • Pengguna Akhir: Memberikan umpan balik yang diperlukan dan memastikan solusi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Sistem Informasi - Artikel ini adalah salah satu series nya
Part 3: This Article

Related

Bab 2 Tinjauan Umum Pengembangan Sistem
414 kata·2 menit· 0 · 0
Sistem informasi
Bab 1 Konsep Dasar
861 kata·5 menit· 0 · 0
Sistem informasi