Lewati ke konten utama
  1. Artikel/

Bab 6 Desain Sistem

623 kata·3 menit· 0 · 0 ·
Sistem informasi
Alfarizi Dwi Prasetyo
Penulis
Alfarizi Dwi Prasetyo
Halo 👋, saya Al Farizi Dwi Prasetyo, seorang mahasiswa di UMC yang sangat menyukai the Art of Coding, Musik dan tentu saja Kopi ✨☕️👨‍💻
Daftar isi
Sistem Informasi - Artikel ini adalah salah satu series nya
Part 6: This Article

Definisi Desain Sistem #

Desain sistem adalah proses perancangan yang berfokus pada menggambarkan, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Desain sistem berguna untuk mendokumentasikan aspek teknis dan implementasi dari sebuah sistem, seperti model-driven. Tujuan dari desain sistem adalah untuk mempermudah proses pengembangan sistem dan memastikan bahwa sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dan persiapan penggunap

  • a. Tahap setelah analisis sistem dari siklus pengembangan sistem
  • b. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
  • c. Mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem

Manfaat Desain Sistem #

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari desain sistem dalam sistem informasi:

  1. Memastikan Kesesuaian dengan Kebutuhan Bisnis Tujuan utama desain sistem adalah untuk memastikan bahwa sistem yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan bisnis yang telah diidentifikasi. Ini termasuk memenuhi kebutuhan fungsional, seperti operasi yang sistem harus lakukan, dan kebutuhan non-fungsional, seperti kinerja, keamanan, dan kemudahan penggunaan.

  2. Memaksimalkan Efisiensi Operasional Desain yang baik memungkinkan sistem untuk menjalankan proses bisnis dengan lebih efisien, mengurangi waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk operasi sehari-hari, serta mengoptimalkan alur kerja dan proses bisnis untuk meningkatkan produktivitas.

  3. Mendukung Skalabilitas dan Fleksibilitas Desain sistem harus mempertimbangkan pertumbuhan dan perubahan kebutuhan bisnis di masa depan. Ini berarti menciptakan sistem yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini tetapi juga dapat dengan mudah diadaptasi atau diperluas tanpa perombakan besar.

  4. Menjamin Keamanan dan Keandalan Sistem harus dirancang dengan mempertimbangkan keamanan dari awal untuk melindungi data dan informasi bisnis dari ancaman dan serangan siber. Selain itu, desain harus memastikan keandalan sistem dengan meminimalkan risiko downtime atau kegagalan sistem.

  5. Memfasilitasi Integrasi Dalam banyak kasus, sistem informasi baru harus dapat berintegrasi dengan sistem lain yang sudah ada atau pihak ketiga. Desain sistem harus mempertimbangkan kebutuhan integrasi ini untuk memastikan pertukaran data yang lancar dan koherensi fungsi antar sistem.

  6. Meningkatkan Pengalaman Pengguna Desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) yang intuitif sangat penting untuk memastikan bahwa sistem mudah digunakan dan memenuhi ekspektasi pengguna. Ini mencakup mempertimbangkan aspek ergonomi, aksesibilitas, dan ketergunaan sistem.

  7. Optimalisasi Penggunaan Sumber Daya Desain efektif memungkinkan sistem untuk menggunakan sumber daya komputasi, seperti memori dan daya proses, secara efisien. Ini penting untuk meminimalkan biaya operasional dan memastikan sistem dapat berjalan pada infrastruktur yang tersedia.

  8. Memenuhi Standar dan Regulasi Sistem harus dirancang untuk memenuhi standar industri yang relevan serta kepatuhan terhadap regulasi dan hukum yang berlaku. Ini termasuk kepatuhan terhadap standar privasi data, aksesibilitas, dan keamanan.

Tekanan Tekanan Desain Sistem #

Tekanan-Tekanan Desain adalah tekanan-tekanan yg harus dipertimbangkan dlm mendesain suatu sistem informasi supaya dapat mengena sasarannya. Perancang sistem informasi harus memperhatikan sejumlah Tekanan-Tekanan Desain yg mempengaruhi kerjanya, yaitu:

  • Kualitas dan kegunaan informasi.
  • Kebutuhan-kebutuhan sistem.
  • Kebutuhan-kebutuhan pengolahan data.
  • Faktor-faktor organisasi.
  • Kebutuhan-kebutuhan biaya-efektivitas.
  • Faktor-faktor manusia.
  • Kebutuhan-kebutuhan kelayakan : kelayakan operasi, kelayakan teknik, kelayakan jadwal, kelayakan biaya dan kelayakan hukum.
  1. Kualitas dan kegunaan informasi

Sistem informasi harus dapat menghasilkan informasi yg berkualitas, yaitu tepat waktunya (timely), tepat nilainya (accurate) dan relevan (relevance).

  1. Kebutuhan-kebutuhan sistem
  • Keandalan-> menunjukkan seberapa besar sistem dapat diandalkan utk melakukan suatu proses yg dapat dipercaya dan dibutuhkan
  • Ketersediaan-> berarti bahwa sistem mudah diakses oleh user
  • Keluwesan-> menunjukkan bahwa sistem mudah beradaptasi dengan memuaskan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan user yg berubah.
  • Kemudahan diperlihara Setelah sistem diterapkan,maka sistem harus dipelihara misalnya hal-hal yg tidak berfungsi harus dikoreksi, permintaan-permintaan khusus harus dipenuhi dan peningkatan-peningkatan sistem secara umum hrs dilakukan.
  1. Kebutuhan-kebutuhan pengolahan data
  • Volume-> menunjukkan volume data yg terlibat dalam pengolahan data. Volume menunjukkan jumlah dari data yg harus diproses dalam satu periode waktu tertentu.
  • Hambatan waktu pengolahan-> menunjukkan jml dari wkt yg dpt diterima saat data siap diproses sampai informasi dihasilkan.
  • Permintaan perhitungan-> merupakan model-model matematik yg harus diterapkan shg informasi dapat dihasilkan sesuai dgn yg diinginkan oleh user.

Tampilan Sistem #

  1. Login

    Login

  2. Dashboard (ALDP = Al Farizi Dwi Prasetyo)

    Dashboard

Sistem Informasi - Artikel ini adalah salah satu series nya
Part 6: This Article

Related

Bab 5 Teknik Pengumpulan Data
850 kata·4 menit· 0 · 0
Sistem informasi
Bab 4 Analisis Sistem
735 kata·4 menit· 0 · 0
Sistem informasi
Bab 3 Kebijakan & Perencanaan Sistem
565 kata·3 menit· 0 · 0
Sistem informasi
Bab 2 Tinjauan Umum Pengembangan Sistem
414 kata·2 menit· 0 · 0
Sistem informasi
Bab 1 Konsep Dasar
861 kata·5 menit· 0 · 0
Sistem informasi